6 Tips Cerdik Melihat Peluang Bisnis Rumahan

sumber : businessfirstfamily.com

Banyak peluang bisnis rumahan yang bertebaran melalui media informasi, baik media online maupun offline. Peluang bisnis rumahan juga dapat bersumber dari penawaran yang disampaikan para pemasar bisnis atau komunitas bisnis. Banyaknya informasi peluang bisnis tersebut hendaknya bisa anda sikapi dengan cerdik dan dipilah sesuai minat bisnis yang akan anda jalankan.

Nah, bila anda termasuk yang sedang mencari peluang bisnis rumahan, berikut adalah 6 tips cerdik melihat peluang bisnis rumahan yang disarikan oleh blog Cari Peluang Bisnis 2017

1. Pilih peluang bisnis dengan keuntungan besar

Bisnis rumahan cenderung membidik segmen pasar end user alias konsumen, sehingga rantai pemasaran produk dari produsen ke konsumen dapat dipangkas dan meminimalisir biaya pemasaran. Peluang inilah yang seharusnya dapat ditangkap oleh pebisnis rumahan yang memasarkan produknya langsung ke konsumen.

Anda tidak perlu repot - repot menjatuhkan harga demi persaingan dengan produk kompetitor, karena ketika produk yang anda pasarkan berkualitas maka konsumen tidak akan keberatan untuk membeli. Sebagai pemula bisnis, anda harus percaya diri dalam menawarkan produk bisnis rumahan anda kepada konsumen.

2. Pilih peluang bisnis yang mudah dijalankan

Bisnis rumahan tidak bisa dibandingkan dengan bisnis perusahaan dengan skala besar. Oleh karena itulah memulai bisnis rumahan dapat disesuaikan dengan kapasitasnya, yaitu bisnis skala sedang atau kecil. Biasanya kategori bisnis rumahan dapat dijalankan dengan mudah karena tidak membutuhkan persiapan yang rumit.

Anda bisa memulai bisnis rumahan dengan mengaplikasikan teknologi yang sederhana untuk memproduksi barang atau menawarkan jasa sesuai keahlian kepada relasi atau kerabat dekat. Mulailah dengan yang mudah dijalankan karena anda akan lebih semangat dan mudah beradaptasi dalam proses jalannya bisnis.

3. Pilih peluang bisnis dengan modal kecil

Bisnis rumahan seperti yang dijelaskan pada poin di atas dapat dijalankan dengan skala kecil. Bisnis seperti ini tentu tidak membutuhkan modal besar, sehingga pemula bisnis dapat menjalankan bisnisnya tanpa harus khawatir dengan resiko yang dihadapi ketika omzet bisnis tidak sesuai harapan.

Anda yang memulai bisnis rumahan dengan modal kecil, tidak perlu terpancing oleh bujuk rayu perbankan untuk mengembangkan usaha dengan hutang, karena pondasi bisnis yang anda jalankan belum kuat dan rentan mengalami kebangkrutan. Karena pondasi bisnis yang belum kuat berpotensi mengalami penipuan.

4. Pilih peluang bisnis yang tidak menyita waktu

Bisnis rumahan itu bisa dijalankan oleh siapa saja yang berminat, baik itu karyawan maupun yang murni berbisnis. Mengapa bisnis ini begitu diminati? Karena mereka, para pemula bisnis dapat menjalankan bisnisnya tanpa harus menghabiskan waktu untuk mengurus bisnisnya.

Walaupun bisnis rumahan anda belum autopilot alias belum memiliki sistem bisnis dan karyawan untuk menjalankan bisnis, namun yang namanya bisnis rumahan sebisa mungkin dijalankan dengan enjoy dan waktu untuk berbisnis dapat dikelola dengan santai. Santai yang dimaksud adalah tidak dalam tekanan, seperti dikejar setoran.

5. Pilih peluang bisnis dengan resiko kecil

Bisnis rumahan itu identik dengan resiko yang minimal alias kecil. Untuk itulah pemula bisnis tidak perlu ragu - ragu untuk melangkah apabila telah menemukan peluang bisnis yang cocok. Resiko kecil dapat mengurangi beban psikologis yang harus ditanggung oleh pebisnis apabila bisnis yang dijalankan mengalami masalah.

Namun dalam mengelola bisnis rumahan juga tidak boleh sembarangan dalam penggunaan modal dan transaksi jual beli, karena keteledoran akibat tidak hati - hati dalam penggunaan modal dan menghindari penipuan dapat berakibat pada kebangkrutan bisnis. Anda harus cerdik dalam menjalankan bisnis, biarpun bisnis rumahan.

6. Pilih peluang bisnis kemitraan dan memberikan dukungan pengembangan bisnis

Bisnis rumahan tidak selalu dimulai dengan ide sendiri. Banyak peluang bisnis yang ditawarkan oleh komunitas - komunitas bisnis dan memiliki mitra yang tidak sedikit jumlahnya. Salah satu contoh yang fenomenal adalah Komunitas Pemasaran British Propolis yang dipelopori oleh mas Ippho 'Right' Santosa.

Biasanya, bisnis seperti ini bersifat memberdayakan kalangan ekonomi menengah ke bawah yang kesulitan mendapatkan pendampingan bisnis atau kebingungan mencari peluang bisnis. Anda yang cocok dengan pola bisnis kemitraan dapat memulai bisnis rumahan dengan bergabung dalam komunitas bisnis.

Setelah menyimak keenam tips di atas, kini waktunya anda untuk action memilih dan menentukan peluang bisnis rumahan untuk dijalankan. Bisa jadi, keenam tips ini akan mengantarkan anda menjadi pebisnis rumahan yang sukses. Tentunya dengan ikhtiar dan tawakkal kepada Allah, Maha Pemberi Rezeki.